Terima Parlemen AS, DPR Dorong Peningkatan Kerja Sama di Berbagai Bidang
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F. Paulus bertukar cinderamata dengan Ketua Subkomite Parlemen AS untuk Asia Pasifik Ami Bera di Gedung Nusantara, Senayan, Jumat (12/11/2021). Foto: Geraldi/Man
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F. Paulus menerima kunjungan Parlemen Amerika Serikat. Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang, termasuk penanganan Covid-19.
“Kami berharap dapat terus memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dengan Amerika Serikat di berbagai bidang untuk memajukan kesejahteraan dan kemakmuran kedua negara," ujar Lodewijk saat menerima Kunjungan Ketua Subkomite Parlemen AS untuk Asia Pasifik Ami Bera di Gedung Nusantara, Senayan, Jumat (12/11/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Ami Bera didampingi oleh pejabat parlemen, diantaranya Anggota kongres Perwakilan California Juan Vargas, Anggota Kongres Perwakilan Virginia Abigail Spanberger dan Anggota Kongres Perwakilan Washington Derek Kilmer.
Lodewijk menyampaikan terima kasih atas bantuan yang sebelumnya diberikan Amerika terhadap Indonesia. "Pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Amerika Serikat atas bantuannya kepada Indonesia dalam menanggapi pandemi Covid-19, seperti vaksin, ventilator, dan obat-obatan," ujar Lodewijk.
Sebelumnya, Amerika memberikan bantuan sebesar 30 juta dolar AS yang terdiri dari peralatan oksigen, peralatan medis dan obat-obatan. Amerika juga memberikan bantuan vaksis dosis Moderna melalui Fasilitas Covax dengan total sekitar 12 juta dosis yang tiba di Jakarta pada 1 Agustus lalu. Dengan ini total bantuan yang diberikan Amerika sebesar 65 juta dolar AS sejak awal pandemi.
Dalam kesempatan tersebut Lodewijk mengatakan jika Indonesia menyambut baik dukungan yang diberikan negara-negara sahabat terkhusus Amerika. Tidak hanya bantuan dalam menangani pandemi Covid, namun juga dukungan dalam pemulihkan ekonomi di berbagai aspek.
“Indonesia juga terbuka terhadap kerja sama konkrit untuk implementasi ASEAN Outlook on The Indo-Pasific yang terfokus pada empat prioritas. Yakni kerja sama maritim, konektivitas, Sustainable Development Goals, serta perdagangan dan investasi,” tambah Lodewijk.
Hadir di kesempatan yang sama, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma menilai pertemuan Parlemen Indonesia dengan Parlemen Amerika hari ini merupakan momentum yang baik. Pihaknya juga mendorong intensitas hubungan kedua negara semakin meningkat, termasuk dalam sektor pariwisata. "Tentu ke depan kita perlu memberikan perhatian peningkatan hubungan antara Amerika dengan Indonesia," kata Putu.
Putu menambahkan, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar, Amerika Serikat dan Indonesia jug merupakan negara terbesar dalam bidang demokrasi. Karena itu, lanjutnya, DPR RI berharap hubungan dalam bidang demokrasi ke depan bisa lebih ditingkatkan. "Apalagi, Amerika akan menjadikan Indonesia menjadi mitra utama untuk kawasan Asia Pasifik, baik di bidang perdagangan, kesehatan hingga pertahanan," terangnya.
Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dagang terbesar untuk Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor non-migas Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 18,25 miliar dolar AS, naik 35,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Lebih lanjut, di kesempatan yang sama, Ami Bera menyampaikan Amerika ingin bekerja sama dengan Indonesia untuk penyediaan vaksin Covid-19. Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah Indonesia yang dinilai telah berhasil menangani pandemi Covid - 19.
"Kedua negara kita menghadapi tantangan yang sangat luar biasa dalam menghadapi pandemi. Namun, seiring dengan kita memasuki fase selanjutnya dari pandemi ini kita harus bekerja bersama-sama dengan lebih erat," ujarnya. (ami,dty,ann/es)